Sebelum Nopember 1997, software untuk Linux tidak mendukung cd-writer ATAPI. Sebagai hasilnya maka HOWTO ini dikonsentrasikan pada divais SCSI.
Kabar baiknya adalah bahwa ATAPI jauh lebih mudah dan Anda masih dapat
memakai HOWTO ini dan melewati bagian "divais SCSI generik". Untuk
mengetahui bagaimana mengalamati divais ATAPI Anda dapat menggunakan
perintah -scanbus
pada software cdrecord
atau cdrecord -scanbus
.
Versi mendatang dari HOWTO ini akan memuat lebih detil mengenai cd-writer ATAPI.
Shutdown dan matikan komputer anda, kemudian sambungkanlah CD Writer pada kabel SCSI.
Yakinkan bahwa SCSI-bus ter-terminasi dengan benar dan pilihlah SCSI-ID yang kosong untuk writer anda. Bacalah pada Linux SCSI-HOWTO apabila Anda tidak yakin dan apabila Anda kesulitan maka tanyalah orang yang berpengalaman disekitar anda.
Hidupkan power komputer anda, dan periksalah pesan dari BIOS kontroler SCSI yang tercetak sesaat setelah power komputer Anda nyalakan. Apabila writer Anda tidak dikenali maka periksalah ulang pemasangan hardwarenya.
Kernel Linux tidak membutuhkan patch tambahan untuk menulis CD. Meskipun
pada file drivers/scsi/scsi.c
dari source kernel mengandung baris
case TYPE_WORM: case TYPE_ROM: SDpnt->writeable = 0;
ini tidak berarti bahwa CD dan WORM tidak dapat ditulisi melalui divais
standar /dev/sda - /dev/sdh
.
Penulisan CD tidak dilakukan melalui divais standar melainkan melalui pemanggilan divais SCSI generic yang mengijinkan semua aktifitas termasuk penulisan ke CD.
Pada Linux SCSI-HOWTO disebutkan mengenai divais SCSI generik : Divais SCSI generik menyediakan antarmuka untuk mengirim perintah SCSI kepada semua divais SCSI - disks, tapes, CDROM, media changer robots, dan lain lain Berbicara mengenai divais generik sebagai antarmuka berarti bahwa mereka menyediakan alternatif untuk mengakses hardware SCSI tanpa melalui divais standar.
Alternatif ini dibutuhkan karena divais standar, didisain untuk membaca data blok dari disk, tape atau cd-rom. Dibandingkan dengan hal ini, mengendalikan cd-writer (atau scanner) adalah lebih eksotis, seperti mengirimkan perintah posisi laser. Untuk mengimplementasikan divais standar secara bersih dan cepat maka aktifitas yang eksotis ini harus dilakukan melalui divais SCSI generik
Semua aktifitas dapat dilakukan oleh hardware SCSI melalui divais generik, dan tidak digunakan untuk melakukan aktifitas khusus sehingga dinamakan generik.
Masuklah ke direktori /dev
dan periksalah divais SCSI generic dan lakukan
perintah ls
dan akan menunjukan daftar (hampir/mirip) seperti ini :
bash> cd /dev bash> ls -l sg* crw------- 1 root sys 21, 0 Jan 1 1970 sga crw------- 1 root sys 21, 1 Jan 1 1970 sgb crw------- 1 root sys 21, 2 Jan 1 1970 sgc crw------- 1 root sys 21, 3 Jan 1 1970 sgd crw------- 1 root sys 21, 4 Jan 1 1970 sge crw------- 1 root sys 21, 5 Jan 1 1970 sgf crw------- 1 root sys 21, 6 Jan 1 1970 sgg crw------- 1 root sys 21, 7 Jan 1 1970 sgh
Apabila Anda tidak mempunyai file divais, Anda dapat membuatnya dengan
menggunakan skrip /dev/MAKEDEV
:
bash> cd /dev/ bash> ./MAKEDEV sg
Setelah ini maka file divais akan terlihat.
Kernel Linux membutuhkan modul yang akan memberikan kemampuan untuk
menangani divais SCSI generik. Apabila Anda menjalankan kernel yang
mempunyai kemampuan ini, maka akan Anda jumpai pada file pseudo
/proc/devices
:
bash> cat /proc/devices Character devices: 1 mem 2 pty 3 ttyp 4 ttyp 5 cua 7 vcs 21 sg <----- kependekan "SCSI Generic device" 30 socksys Block devices: 2 fd 7 loop <----- kita dapat menggunakan loop-devices 8 sd 11 sr <----- kependekan "SCSI cd-Rom"
Anda mungkin perlu memberikan perintah insmod sg
, insmod loop
atau insmod
sr_mod
untuk menjalankan modul pada kernel. Periksalah lagi setelah
melakukannya.
Apabila tidak berjalan dengan baik maka Anda harus melakukan konfigurasi ulang dan mengkompile kernel anda.
bash> cd /usr/src/linux bash> make config [..] * * Additional Block Devices * Loopback device support (CONFIG_BLK_DEV_LOOP) [M/n/y/?] M [..] * * SCSI support * SCSI support (CONFIG_SCSI) [Y/m/n/?] Y * * SCSI support type (disk, tape, CD-ROM) * SCSI disk support (CONFIG_BLK_DEV_SD) [Y/m/n/?] Y SCSI tape support (CONFIG_CHR_DEV_ST) [M/n/y/?] M SCSI CD-ROM support (CONFIG_BLK_DEV_SR) [M/n/y/?] M SCSI generic support (CONFIG_CHR_DEV_SG) [M/n/y/?] M [..] ISO9660 cdrom filesystem (CONFIG_ISO9660_FS) [Y/m/n/?] M
Pada baris diatas pertanyaan yang tidak berhubungan dengan subjek HOWTO ini dihilangkan.
Apabila Anda mempunyai pertanyaan mengenai hal ini maka Anda dianjurkan untuk membaca Linux Kernel-HOWTO. Beberapa distribusi menyertakan dokumentasi mengenai hal ini.
Tips: sambil menunggu hasil kompile kernel Anda dapat melanjutkan membaca langkah loopback s.d usersoftware
Jangan panik apabila kernel Linux menampilkan pesan dengan cepat, Anda
dapat menampilkan hasil inisialisasi divais SCSI dengan perintah : dmesg
.
scsi0 : NCR53c{7,8}xx (rel 17) scsi : 1 host. scsi0 : target 0 accepting period 100ns offset 8 10.00MHz scsi0 : setting target 0 to period 100ns offset 8 10.00MHz Vendor: FUJITSU Model: M1606S-512 Rev: 6226 Type: Direct-Access ANSI SCSI Detected scsi disk sda at scsi0, channel 0, id 0, lun 0 Vendor: NEC Model: CD-ROM DRIVE:84 Rev: 1.0a Type: CD-ROM ANSI SCSI Detected scsi CD-ROM sr0 at scsi0, channel 0, id 4, lun 0 scsi : detected 1 SCSI disk total. SCSI device sda: hdwr sector= 512 bytes. Sectors= 2131992
Hasil diatas merupakan sebagian dari pesan inisialisasi divais SCSI yang dilaporkan terdeteksi secara fisik
Masuklah ke direktori /dev
dan periksalah divais loopback. Ini tidak
mutlak dan kritis apabila Anda tidak mempunyainya, namun lebih baik apabila
Anda mempunyainya (baca seksi
test
). Apabila Anda telah mempunyainya maka dengan
perintah ls
Anda dapat melihat :
bash> cd /dev bash> ls -l loop* brw-rw---- 1 root disk 7, 0 Sep 23 17:15 loop0 brw-rw---- 1 root disk 7, 1 Sep 23 17:15 loop1 brw-rw---- 1 root disk 7, 2 Sep 23 17:15 loop2 brw-rw---- 1 root disk 7, 3 Sep 23 17:15 loop3 brw-rw---- 1 root disk 7, 4 Sep 23 17:15 loop4 brw-rw---- 1 root disk 7, 5 Sep 23 17:15 loop5 brw-rw---- 1 root disk 7, 6 Sep 23 17:15 loop6 brw-rw---- 1 root disk 7, 7 Sep 23 17:15 loop7
Apabila Anda tidak mempunyai file divais, maka Anda dapat membuatnya
dengan skrip /dev/MAKEDEV
bash> cd /dev/ bash> ./MAKEDEV loop
Perintah terakhir hanya akan sukses apabila Anda mempunyai modul loop
dalam kernel (lihat
enableusage
). Apabila insmod loop tidak membantu, maka anda
harus menunggu hingga kernel baru terinstall (lihat
build
).
Paket berikut ini dibutuhkan untuk membentuk prototip dari CD-R
Tergantung dari model cd-writer (lihat terminologi ), salah satu dari software berikut ini dibutuhkan untuk menulis prototip CD-R :
Gunakanlah mirror terdekat dari server ftp tersebut atau Anda dapat mendapatkannya dari CD distribusi.
Pakailah versi 2.0 dari cdwrite
atau yang terbaru. Tidak ada versi lama
dan terutama versi beta yang bekerja dengan baik. Jangan percaya pada man
mkisofs
yang menuliskan bahwa Anda membutuhkan versi 1.5 dari cdwrite
.
Untuk informasi mengenai porting cdwrite
ke Irix dan AIX kunjungi URL
http://lidar.ssec.wisc.edu/~forrest/
Apabila Anda menggunakan kernel sebelum 2.0.31, Anda mungkin memerlukan
patch mkisofs
untuk memperbaiki bug pada kode filesystem Linux. Debian
menyertakan patch untuk release 1.05 dari mkisofs
(1.11 juga dapat bekerja)
yang menambahkan option '-K' (lihat
iso9660
); ini tersedia pada
ftp://ftp.debian.org/pub/debian/bo/source/otherosfs/mkisofs_1.11-1.diff.gz
Patch ini hanya penting apabila Anda ingin melakukan mount CD image melalui divais loopback (lihat test )
X-CD-Roast
adalah CD-Writer-Program berbasis X, dan ini merupakan lanjutan
dari cdwtools-0.93
. Ini tersedia dari
http://www.fh-muenchen.de/home/ze/rz/services/projects/xcdroast/e_overview.html
Saat ini X-CD-Roast
merupakan versi patch dari cdwrite-2.0
dan mempunyai
kemampuan yang sama (lihat
support
). Versi mendatang mungkin berbasis dari
cdrecord.